Suatu waktu pernah saya bertanya dalam hati saya kepada pendahulu dan guru saya, "Gie saya salah apa, hingga saya harus terlahir di masa yang sangat kacau kerontang yang isinya hanya dipenuhi oleh orang - orang egois dan munafik??" Pertanyaan itu terus mengganggu, bahkan membuat saya ingin menyerah. Tapi di satu sisi, saya sudah berada pada setengah perjalanan saya menuju garis finish dengan menggunakan biaya yang banyak, waktu yang takkan pernah kembali, dan raga yang telah usang. Bimbang tapi meyakinkan, berujung pada sebuah "Galausiotis" (sebuah penyakit yang paling sering dirasakan anak - anak perubahan jaman). Antara sial dan mujur. Kembali hanyut terbawa arus tanpa tahu arah, tujuan dan ujung dari sungai perubahan.
Kamis, 24 November 2011
Ini belum selesai, masih berlanjut...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar